Sebagaimana kita tahu Indonesia adalah negara dengan perkembangan yang begitu pesat, begitu pula juga dibidang persepakbolaannya. Dan kita juga tahu ISL (Indonesia Super League) adalah liga yang di legalkan oleh PSSI sejak dulu.Tetapi semenjak muncul Indonesia Primer League atau yang kerab disebut IPL ,PSSI sedikit kacau dalam menangani hal ini. Semenjak dilengserkannya Noordin Halid ,ditunjuklah ketua PSSI yang baru yaitu Djohar Arifin. Semenjak itu juga Persepakbolaan Indonesia menjadi sedikit kacau .Mengapa kacau ?? Karena semenjak musin baru dimulai, Dzohar menjadikan IPL sebagai liga yang resmi dan ISL menjadi liga yang ilegal. Hal tersebut yang menjadikan berbagai pihak menjadi bingung.Begitu pula pesepakbola di tanah air tercinta ini.
Sebagaimana yang kita tahu,FIFA membuat peraturan hanya pemain-pemain di liga yang dilegalkan oleh negara tersebutlah yang dapat bermain di suatu Timnas. Dan begitu juga dengan di Indonesia ,hanya pemain-pemain yang bermain di IPL lah yang dapat bermain di Timnas Indonesia. Sedangkan kita tahu sejak dulu para pemain-pemain Timnas Indonesia rata-rata diambil dari liga ISL.
Dan sekarang Firman Utina dan kawan-kawan lah yang menjadi korban dualisme PSSI tersebut. Dan rencananya di Bulan Maret ini PSSI akan melakukan KLB untuk menyelesaikan kasus ini . Mari kita lihat apa yang akan dilakukan oleh PSSI dimasa mendatanng nanti. Kita doakan saja supaya dualisme di negara ini akan segera berakhir dengan solusi terbaik .