Sabtu, 26 November 2011

Kekalahan Tragis

Buat pencinta bola Indonesia jangan sedih ya buat kekalahan Timnas U-23 kemarin ,kemarin itu gua yakin cuma keberuntungan aja kok buat MALAYSIE meskipun NYESEK banget buat diliat T___T .
Rasanya pengen gua jenturin tiang tu kiper MALAY
(⌣́_⌣̀) . Tapi yakin deh suata saat nanti INDONESIA pasti bakal bantai MALAYKAMPRET itu . Kalo2 gua udh di TIMNAS kan hahaha #mimpiituasik

Kamis, 17 November 2011

Tak Sabar Timnas Indonesia U-23 Hajar Malaysia - www.inilah.com

Tak sabar menyaksikan Timnas Indonesia U-23 menghajar tim sepakbola Malaysia dengan skor telak? Semua rakyat Indonesia pecinta sepakbola pasti mengharapkannya.

Rahmad Darmawan yang mengisyaratkan akan mengistirahatkan sejumlah pemain saat melawan Malaysia memang tak ada salahnya. Mengingat, laga melawan Malaysia Kamis (17/11) nanti memang sudah tidak menentukan lagi. Soalnya, kedua tim dipastikan mewakili Grup A SEA Games 2011 ke semifinal.

Namun, pemain Timnas Indonesia U-23 bukan berarti menjadi berleha-leha. Total dengan menjunjung sportifitas harus terus dilakukan. Hajar Malaysia dengan skor telak.

Saya yakin Timnas U-23 pasti bisa, bisa, bisa!!!

Jumat, 11 November 2011

SKUAD TIM METRO CITY FC U-16


Kiper :           BELAKANG :          Tengah :        Depan :
Joni                Haris(C)                   Joko                Bayu
Firly               Anggoro                    Yolla                Rio
Anggi             Babay                        Rio                   Yoffan
Sidiq              Raffi                           Fedra              Zanna
                        Febri                          Annaj              Dicky
                        Yudda                        Danni
                        Rama                         Dani
                        Destra                        Charis
                        Jaka

The Winner Slideshow Slideshow

The Winner: TripAdvisor™ TripWow ★ The Winner Slideshow Slideshow ★ to Jakarta. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor

Rabu, 09 November 2011

Persikomet Raih Piala Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Persikomet merebut juara pertama Piala Lampung U-16 setelah membungkam Persilamtim tiga gol tanpa balas pada final yang digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, Kamis (20-10).

Kemenangan telak yang diraih Persikomet di laga final tersebut di luar dugaan. Pasalnya, sebelum menapak ke partai puncak, Persilamtim menunjukkan performa mengesankan dengan mencukur Bintang Timur FC 4-0 di babak semifinal.

Laga final seolah menjadi antiklimaks bagi anak asuh Suganjar. Permainan taktis dan umpan satu dua yang kerap menjadi aksi menawan tim sepak bola dari Lampung Timur itu, seolah tidak terlihat. Para pemain Persilamtim seakan terbebani dan tidak bermain lepas.

Persikomet yang dimotori Annaj bermain cukup apik pada laga final tersebut. Kerja sama antarlini terlihat cukup padu dan membuat repot barisan pertahanan Persilamtim yang dikomandoi Wahyu Dianto.

Serangan gencar yang dilakukan anak-anak Persikomet membuahkan hasil saat laga berjalan 24 menit. Melalui serangan balik yang cukup cepat, Tri Agus Joko yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Persilamtim, tanpa kesulitan menceploskan si kulit bunbdar dan membawa timnya unggul 1-0.

Ketinggalan satu gol pemain Persilamtim mencoba bangkit. Sayang, kepercayaan diri yang cukup tinggi dari para pemain Persikomet membuat serangan Persilamtim selalu mentah. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 tidak berubah untuk keunggulan Persikomet.


Antiklimaks

Di babak kedua, meskipun sudah unggul 1-0, Persikomet tetap tidak mengendurkan serangan. Bahkan, anak asuh Hartono Sabki masih memegang kendali permainan. Persikomet menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui sontekan Dani Nur Arifin memanfaatkan kemelut di depan gawang Persilamtim pada menit ke-49.

Berselang tiga menit kemudian, Persikomet memperbesar keunggulannya menjadi 3-0 melalui gol spektakuler yang dicetak Bayu Dharma melalui tendangan keras dari jarak 30 meter yang tidak bisa diantisipasi kiper Persilamtim Dedi Frendianto.

Tertinggal tiga gol membuat kepercayaan diri pemain Persilamtim runtuh. Hingga wasit Agus meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 3-0 untuk kemenangan Persikomet.

Pembina Persikomet Letkol Infanteri Rahmadi Siregar usai pertandingan mengatakan cukup bangga dengan prestasi yang diraih.

Rahmadi berjanji akan berupaya untuk terus meningkatkan latihan para pemain agar ke depan dapat menjadi lebih baik.

Sedangkan pelatih Persilamtim, Suganjar, mengakui partai final merupakan antiklimaks dari para pemainnya. "Anak-anak bermain seolah tanpa pola, bahkan kerja sama antarlini tidak berjalan."

Ketua Umum PSSI Lampung Hartarto Lojaya yang hadir menyaksikan partai final tersebut mengatakan dalam waktu dekat pihaknya kembali menyelenggarakan pertandingan sepak bola U-18.

Kompetisi tersebut digelar sebagai upaya untuk menjaring bibit-bibit pesepakbola muda Lampung. "Untuk waktunya kita masih menunggu instruksi dari PSSI pusat," kata Hartarto.

Terkait hasil kompetisi Piala Lampung U-16, Hartarto mengatakan banyak pemain berbakat yang terlihat pada ajang tersebut.

Ia mengatakan nantinya para pemain muda berpotensi tersebut diproyeksikan untuk dapat mewakili Lampung di liga sepak bola tanah air. (YAR/O-1)